DISAPPEAR COMPLETELY 2024
| Genre | Horror, Thriller |
| Year | 2024 |
| Country | Mexico |
| Director | Luis Javier Henaine |
| Cast | Carolina Contreras, Dita Edith Pérez, Eligio Meléndez, Emmanuel Aguilar, Fermín Martínez |
| Rating | |
| Subtitle | Indonesia (sub indo) |
| Trailer | Watch Trailer |
Sinopsis
Seorang fotografer kriminal tabloid yang ambisius dan tidak peka menjadi korban penyakit misterius yang membuatnya kehilangan, satu per satu, kelima indranya.
Dalam cerita yang menegangkan ini, kita diajak menyelami kehidupan seorang fotografer kriminal tabloid yang ambisius namun kurang peka terhadap lingkungan sekitarnya. Seiring dengan pencariannya untuk mengejar berita sensasional dan mendapatkan pengakuan di dunia jurnalisme, ia terjebak dalam sebuah misteri yang mengubah hidupnya selamanya. Penyakit misterius yang menggerogoti tubuhnya dengan cepat membuatnya kehilangan satu per satu kelima indranya, menciptakan ketegangan dan ketidakpastian yang mendalam.
Alur cerita pada film ini membawa penonton melalui perjalanan emosional yang mencengangkan. Saat fotografer tersebut berjuang dengan kehilangan daya lihat, pendengar, pengecap, pencium, dan peraba, ia mulai menyadari betapa berharganya indera tersebut dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam prosesnya, ia terpaksa mengevaluasi kembali ambisi dan nilai-nilai yang selama ini dipegangnya. Melalui kisah ini, penonton dapat memahami dampak dari kehilangan yang dialami sang tokoh, dan bagaimana interaksinya dengan dunia luar semakin terbatas seiring berjalannya waktu.
Selain itu, film ini juga menggambarkan bagaimana kepekaan sosial dan empati sering kali terabaikan dalam dunia yang serba cepat dan kompetitif. Ketika sang fotografer berjuang dengan penyakit yang merenggut indranya, ia juga harus menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihannya yang egois. Dalam alur film ini, penonton dihadapkan pada refleksi mendalam tentang kehidupan, keinginan, dan apa artinya menjadi manusia di tengah ketidakpastian. Melalui cerita di Disappear Completely (2024) kita diajak untuk merenungkan pentingnya koneksi emosional dan persepsi yang sering kita anggap remeh.
Saat drama ini semakin mendalam, penonton akan merasakan ketegangan yang meningkat dan harapan yang menyusut. Dengan setiap indera yang hilang, sang fotografer tidak hanya kehilangan kemampuannya untuk mendokumentasikan kejadian-kejadian kriminal, tetapi juga untuk merasakan keindahan dan kompleksitas hidup. Dalam perjalanannya mencari jawaban atas penyakit yang dideritanya, ia akan menemukan makna baru tentang hidup dan arti dari penglihatan yang sesungguhnya. Cerita ini tidak hanya menyajikan misteri yang menggugah rasa ingin tahu, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kesadaran diri dan nilai-nilai kemanusiaan yang sering kali terlupakan.
